15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ditengah Kesulitan Ekonomi Akibat Pandemi, Pemkab Pacitan Malah Anggarkan 3,6 M Beli Mobil Dinas Baru

2 min read

INTIPOS | Pacitan – Rencana Pembelian 6 (enam) Unit mobil dinas baru pada tahun 2022 nanti, Pemkab Pacitan mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan. Pembelian Mobil dinas seharga hampir Rp 3,6 Miliar tersebut dinilai tidak peka terhadap kesulitan masyarakat saat ini.Pandemi Covid – 19 yang masih terjadi, seharusnya Pemerintah Kabupaten Pacitan lebih fokus dan mengutamakan penanggulangan Covid 19.

Pengadaan 6 Unit mobil kendaraan dinas dinilai terlalu memaksa, apalagi kini giatnya pemerintah untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19.Menurut Kepala Dinas BPKAD Lan Naria Hutagalung mengatakan, jika Pembelian mobil dinas baru akan dianggarkan melalui APBD tahun 2022, dan dibelinya mobil tersebut di susun sesuai skala prioritas, Dengan kata lain jika pengadaan mobil dinas baru memang sangat mendesak dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan operasional.

“Sampai akhir tahun 2021 ini masih ada, Perubahan terus dan masih terus dalam proses. Sedangkan untuk Realisasinya pada APBD tahun 2022 nanti,”ujar Kadis kepada awak media, Selasa (30/11/2021).

Lebih lanjut Lan Naria mengatakan, Sesuai rencana ada 6 unit mobil dinas yang akan di beli. Antara lain Mobil dinas Bupati, Wakil Bupati dan unsur pimpinan DPRD. Karena mobil dinas Bupati di anggap sudah tua sehingga tidak layak. Karena usianya sudah 10 tahun. Sementara untuk mobil Wabup memang belum ada.

“Maka dari itu kita upayakan pengadaan,karena mobil dinas bupati itu usianya sudah 10 tahun, kadi yang kita nilai bukan dari jenis mobilnya tapi dari tahun pembeliannya, kemudian mesinnya berapa cc, sebab antara mobil bupati, wakilnya dan DPRD jelas berbeda, untuk anggaran 6 unit mobil baru itu nilainya Rp 3,6 miliar,”jelasnya.

“Sedangkan untuk kendaraan operasional SKPD jsaat ini juga banyak yang rusak,itu dulu kendaraan lungsuran sehingga perlu di perhatikan juga nantinya,”imbuhnya.

Namun dengan berhembus kabar jika Pemkab akan membeli 6 unit mobil dinas baru dirasa sangat tidak etis, Pasalnya di masa pandemi seperti saat ini, perekonomian masyarakat sedang terpuruk dan banyak kegiatan yang di tunda dan bahkan ada yang dibatalkan karena adanya refokusing angaran dan tidak masuk skala prioritas dan dengan keterbatasan APBD yang ada

Dan ironisnya di suasana seperti saat ini Pemkab malah akan membeli mobil dinas baru dengan harga yang fantastis.(tyo)