Panglima TNI, Kapolri dan KSAL cek Serbuan Vaksinasi di Terminal 2 Juanda
2 min readINTIPOS | Surabaya – Masyarakat sekitar Bandara Internasional Juanda Terminal 2, antusias mengikuti serbuan vaksinasi. Mulai dari masyarakat umum, maupun pelajar, rela antre dengan tertib untuk menerima vaksin.
Serbuan vaksinasi ini, ditinjau langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, serta Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Yudo Margono.
Tampak hadir mendampingi para Jenderal Bintang Empat tersebut adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.
Di Surabaya, Panglima TNI dan Kapolri, meninjau vaksinasi di dua titik, selain T2 Bandara Juanda, juga lapangan Thor Surabaya. Dengan target lebih dari 2000 orang, khusus di T2 Bandara Juanda.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas support yang terus diberikan oleh TNI dan Polri, dalam mendukung percepatan pembentukan herd immunity melalui serbuan vaksinasi.
“Terimakasih support yang terus mengalir dari Panglima TNI, Kapolri dan hari ini juga dikuatkan dengan KASAL,” ujar Gubernur Khofifah kepada awak media,Jum’at (15/10/2021).
Khofifah juga berpesan, agar masyarakat yang belum divaksin, segera memanfaatkan fasilitas serbuan vaksinasi yang kini semakin mudah didapatkan. Dan bagi yang sudah divaksin, Gubernur Khofifah mengingatkan, agar tetap disiplin menjaga protokol kesehatan.
“Alhamdulillah percepatan vaksinasi terus kita gencarkan. Protkes tetap kita perketat. Semoga herd immunity segera terwujud,” harapnya.
Peserta vaksinasi diantaranya adalah para pelajar. Salah satunya Andika, bahkan mengajak teman sebayanya untuk segera mendapat vaksinasi.
“Karena sekarang inikan lagi Covid-19, dan cara pencegahannya harus vaksinasi, dan kalian semua yang belum vaksinasi, segera vaksinasi, karena itu bisa sedikit membantu menangani yang mengalami pandemi,” ujarnya.
Ia tidak hanya berharap tetap sehat seusai vaksin, tetapi sekolah tatap muka segera berlangsung seperti sedia kala, tidak hanya luring bahkan daring, tetapi tatap muka sepenuhnya.
“Harapan saya, tetap bisa mengakhiri daring online ini,” harapan Andika, pelajar SMKN 3 Buduran ini.
Sebanyak 2000 dosis disiapkan untuk masyarakat umum sekitar, pelajar dan keluarga besar TNI-Polri yang berada di sekitar Bandara Juanda dengan dukungan bantuan dari 84 orang tenaga kesehatan gabungan Dinkes, TNI, Polri dan Relawan.(hms)