Sosialisasi Protokol CHSE Ungkap Gairah Industri Event Sumut Besar
2 min read
Medan / Intipos.com __ Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI menyosialisasikan kampanye Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) untuk penyelenggaraan acara (event) di Hotel King’s Palace Medan, Rabu (13/10/21).
Di acara ini terungkap gairah industri event di Propinsi Sumatera Utara (Sumut) besar, baik event musik di kawasan-kawasan wisata handalan seperti lingkungan Kaldera Danau Toba maupun sport tourism dan lainnya yang tersebar luas di propinsi unggulan wilayah barat Indonesia ini.
Sekretaris Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf RI Eddy Wardoyo mengungkapkan itu dihadapab para pimpinan redaksi media massa cetak, elektronik maupun siber Medan.
Narasumber lainnya pada acara yang dipandu moderator Gina F yakni Director Toba Caldera World Music Festival Irwansyah Harahap dan Co Founder Samosir Music International Glenn Biondi Hutajulu juga mengakui potensi Sumut besar dan pihaknya bersama penyelenggaran lainnya sedang bersiap untuk.menggelar events di Sumut dengan mematuhi dokumen CHSE Events.
Eddy Wardoyo meyakinkan dokumen CHSE Events ini akan memberi nuansa baru bagi bangkitnya kembali industri events yang memberi rasa aman dan nyaman berbagai pihak di daerah, terutama membangkitkan semangat pelaku event di Sumut untuk tetap berkreasi di tengah pandemi.
Lewat Sosialisasi Cerita Protokol CHSE Event (CERPEN), Kemenparekraf jembalikan gairah industri event di berbagai daerah. Diharapkan melalui inisiatif ini, industri pariwisata khususnya destinasi event dan ekonomi kreatif tetap berinovasi dan berkarya.
“Kita perlu membangun kembali kepercayaan masyarakat dalam menumbuhkan semangat destinasi event, pekerja kreatif, maupun ekosistem lainnya, salah satunya melalui konten yang relevan, yang dapat menghidupkan kembali geliat pelaku event yang terdampak pandemi. Karena itu, peran media lokal sangat penting untuk membantu kami mensosialisasikan informasi tentang CHSE event,” ujarnya.
Dikemukakan dalam rangka menghadapi tatanan kenormalan baru khususnya pada sektor event perlu menyamakan pemahaman mengenai isi panduan CHSE.
“Sumut dengan letak geografisnya yang strategis menjadikan daerah ini disebut juga sebagai pintu gerbang Indonesia Barat,” ujarnya.
Dikemukakan infrastruktur dan fasilitas MICE yang dimiliki Sumut sudah sangat mumpuni, mulai dari bandara internasional hingga banyaknya hotel dan kawasan wisata untuk event.
Inisiatif sosialisasi CHSE event ini juga menggaet para pekerja kreatif untuk mensosialisasikan CHSE ke dalam konten daerah dan kearifan lokal agar mudah dipahami oleh masyarakat setempat.
Sosialisasi CHSE tidak hanya berfokus untuk mempersiapkan destinasi event dan pelaku event dalam memahami protokol kesehatan dan perizinan pelaksanaan kegiatan.
Sosialisasi ini juga menargetkan industri kreatif lokal untuk terus berinovasi dalam menyelenggarakan acara seni dan budaya, dengan terus mematuhi protokol kesehatan.
“Pemerintah terus melakukan upaya mitigasi semaksimal mungkin untuk menghidupkan kembali perekonomian di masa pandemi. Termasuk di dalamnya penerapan strategi ‘Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi’ dengan menerapkan tatanan kenormalan baru sehingga penyelenggaraan acara dapat berjalan dengan nyaman dan aman,” ujarnya
Melibatkan berbagai media lokal di seluruh daerah di Indonesia, Kemenparekraf akan terus meningkatkan kampanye CHSE kepada masyarakat melalui acara-acara yang menarik dan bermanfaat, seperti talk show dan konten kreatif lainnya, sehingga masyarakat dapat tersosialisasi dengan baik tentang pentingnya mematuhi standar kesehatan di tatanan kenormalan baru. (Zul)