Disambar Triton, Guru Honorer Tewas di TKP
2 min readMusi Banyuasin, Intipos.com – Naas dialami Redi Susanto (31) yang diketahui sebagai guru honorer (tewas)di wilayah Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan mengendarai jenis sepeda motor Honda matic bernopol BG 2433 BAB yang meluncur dari arah Sekayu tujuan ke arah Betung tewas dilokasi kejadian setelah disambar mobil jenis Triton bernopol B 9555 LI pada Sabtu (4/9/2021) sekira pukul 06.00 wib.
Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber diketahui pengendara motor jenis Honda matic itu Redi Susanto seorang guru honorer yang tewas dan mobil Triton disopiri Nurpajar Dwi Raharjo diketahui sebagai warga Bekasi Jawa Barat dari arah Palembang tujuan ke Lubuk Linggau.
Kejadian itu tidak ada yang mengetahui secara persisnya, karena saat kejadian selain masih pagi juga suasana diloksi pun masih sepi, tapi katanya sopir Triton bahwa pengendara motor datang dari arah Sekayu dan saat tiba dilokasi ban sebelah kanan Triton bagian depan pecah yang akhirnya menyambar pengendara motor itu dan mobil baru berhenti setelah masuk ke teras rumah warga.
Pemilik rumah yang teras rumahnya dimasuki oleh mobil yang sedang kecelakaan pun info dari warga dilokasi pun tidak mendengar kalau ada kecelakaan dan mobil sampai masuk teras rumahnya dan pemilik rumah baru tau setelah ramai warga tiba dilokasi, ucap warga yang meminta namanya tidak dicantumkan dalam pemberitaan.
Dalam peristiwa maut terjadi jalan Betung-Sekayu tepatnya di Ram Kurnia Dusun 6 Desa Lais Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin.
Oleh warga korban ditolong dan dibawa ke Puskesmas Lais untuk dilakukan penanganan medis dan kabarnya jasad korban sudah diambil keluarganya dari Desa Langkap Kecamatan Babat Supat Musi Banyuasin.
Sementara kedua kendaraan naas termasuk sopir Triton kini diamankan di Pos Polantas Simpang Gardu Talang Duku Desa Teluk Kijing 3 Kecamatan Lais.
Beritanya ditayangkan di media ini dari pihak Kepolisian Satpolantas baik dari Pos Polantas Simpang Gardu maupun dari Polres Muba belum ada yang diminta konfirmasinya. (biro-ss)