Diserang Sekelompok Orang, Yusuf Bangun Lapor Polisi.
3 min read
Binjai || Intipos.com __ Yusuf Bangun,(35) warga Pasar III, Jalan Sei Bingei, Kelurahan Tanah Seribu, Kecamatan Binjai Selatan hampir saja kehilangan nyawanya setelah sekelompok orang yang mengendarai Mobil Avanza Silver secara mendadak turun dan mengejar dirinya. Jum’at (30/07/21)
Ketika itu Yusuf Bangun yang sedang duduk di teras rumah ibu mertuanya yang berada di Pasar VII Dusun VIII Benar Meriah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Kedatangan tamu tak diundang berjumlah 4 orang yang akan menyerang dirinya dengan menggunakan senjata tajam dan membawa batu.
Mengetahui dirinya terancam, Yusuf Bangun pun seketika lari masuk kedalam rumah mertuanya lalu mengunci pintu rumah tersebut. Dan diluar rumah keempat pria itu seperti kesetanan serta berteriak meminta Yusuf Bangun untuk keluar dari rumah itu.
” Yusuf keluar kau sekarang, keluar kau ” ujar yusuf menirukan perkataan kelompok tersebut
Mendengar adanya keributan, adik ipar Yusuf yaitu Reza 20tahun yang baru selesai memberi makan ternak lembu. Menegur sekelompok orang tersebut.
” ngapai kalian ribut di rumah saya. ” cetusnya
Namun bukannya pergi, Mereka semakin memukul Reza dengan menggunakan bangku yang ada diteras depan rumahnya sehingga mengakibatkan memar dibagian tangan Reza.
Dikarenakan kalah jumlah dan tenaga akhirnya Reza lari menyelamatkan diri dari serangan 4 orang pria tersebut.
Merasa keselamatan jiwanya terancam maka Mertua, istri dan anak Yusuf Bangun pun menjerit histeris dari dalam rumah sehingga dengar tetangga.
Mendengar hal tersebut membuat Tetangga sekitar berhamburan keluar rumah , hal ini lah yang membuat kelompok penyerang meninggalkan lokasi.
Namun sebelum meninggalkan lokasi salah satu pelaku inisial R yang juga merupakan seorang residivis, sempat mengatakan
” Kau , Samsul dan Bapakmu mati ” katanya
Seluruh kejadian ini dijelaskan Yusuf Bangun ketika Intipos.com menemui dirinya. Dari keterangannya bahwa ia tidak mengerti mengapa dirinya diserang oleh diduga ketua ranting salah satu ormas Namu Ukur Utara inisial R dan kawan-kawannya.
“Seminggu lalu saat saya bertemu mereka di Namu Ukur Utara tidak ada masalah ini kok tiba-tiba aku mau di bunuh ,”kata Yusuf Bangun kepada sejumlah wartawan.
“Dia (R) sempat berujar, tidak akan ku kasi SPSI Agua sama kau ,”terang Yusuf Bangun
Menurut Yusuf Bangun saat ini dia sudah tidak lagi ketua PUK F.SPTI-K.SPSI Benar Meriah.
“ Saya sudah tidak jadi ketua lagi ,”jelas Yusuf.
Dari pengakuannya bahwa ia mengenal keempat orang yang menyerangnya. Mereka adalah inisial R, Ar, A dan M.K .
“Malam itu mereka ada yang memakai pakaian loreng ormas ,”kata Yusuf Bangun
Usai kejadian Yusuf Bangun mendapat kabar dari warga bahwa rumahnya yang berada di pasar III Tanah Seribu, di serang oleh sekleompok pria yang mau menghabisinya itu.
“ Saya berharap para pelaku segera di tangkap agar warga masyarakat tidak resah ,”kata Yusuf Bangun.
Dikatankannya juga ” disini sudah ada perjanjian warga dengan muspika agar tidak boleh ada berdiri OKP , ini mereka lah yang memulai ,”terang Yusuf Bangun
Sementara itu informasi yang diterima, selain merusak rumah Yusuf Bangun , para pelaku dari dalam mobil avanza silver juga menyebut-nyebut nama salah satu Ketua Ormas di Kota Binjai yang kebetulan berdekatan dengan rumah Yusuf di Pasar III Tanah Seribu.
Atas kejadian tersebut Yusuf Bangun melaporkan hal tersebut ke Polres Binjai agar segera dapat diberi tindakan yang sesuai dengan hukum yang berlaku. (Rnd)