15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Seorang Pemuda Di Arjosari Pacitan Meregang Nyawa Didepan Masjid, Ini Penyebabnya

2 min read

INTIPOS | Pacitan – Nasib naas dialami seorang pemuda yang sedang check sound di depan Masjid Jami’ AL-IKHLAS  Dusun Krajan Kulon Desa Jatimalang Kecamatan Arjosari Pacitan meregang nyawa karena tersetrum Microphone yang dipegangnya.

Hal tersebut di benarkan Kapolsek Arjosari saat mendatangi lokasi kejadia, bahwasanya korban setelah tersengat listrik lantas di bawa ke Puskesmas setempat, namun nyawa korban tidak tertolong lagi.

“Memang benar, sekira Pukul 18.30 WIB, seorang pemuda atas nama Nurul Lukman (18 tahun) yang merupakan warga Rt/Rw 03/01 Dusun Krajan Desa Gembong Kecamatan Arjosari tersengat aliran listrik saat melakukan Check Sound di depan Masjid Jami’ AL-IKHLAS dan mengakibatkan korban Meninggal Dunia,”ujar Kapolsek AKP Sugeng Rusli, Senin (17/05/2021) pagi.

Lebih lanjut mantan Kapolsek Bandar tersebut menjelaskan kronologi kejadian tersebut, Pada hari minggu tanggal 16 Mei 2021 sekira jam 18.30 WIB,Korban bersama SaudaraTomi Herlambang (50 tahun) yang mrupakan tokoh masyarakat dan saksi korban, memasang peralatan /perangkat sound system dimasjid Jami’ AL-IKHLAS Dusun Krajan Kulon Desa Jatimalang kecamatan Arjosari yang akan digunakan sebagai pengeras suara dalam acara silaturahmi dan halal bihalal jamaah masjid setempat,

“Saat itu korban memasang serta mencoba /mengetes microphone ya terbuat dari logam stanlis, dan kabelnya sudah dipasang pada power/perangkat sound system, Namun pada saat itu SaudaraTomi Herlambang melihat korban yang sedang memegang Microphone terjatuh,”jelas Kapolsek.

Dalam kondisi terduduk korban kejang kejang sambil berteriak “aduuh”, mengetahui hal tersebut saksi langsung menghampiri korban dan mematikan power /sumber aliran listrik pada perangkat sound system, selanjutnya bersama rekan-rekannya langsung membawa korban ke puskesmas Arjosari kerena saat itu korban masih terlihat bernafas.

“Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia,”ungkapnya.

Mendapatkan laporan dari masyarakat, kapolsek bersama anggota serta dari Babinsa dan Kepala Desa mendatangi TKP, Namun korban sudah tidak ada karena di bawa ke Puskesmas.

“Saat itu diketahui bahwa kulit korban terlihat membiru atau memar, lantas di lakukan visum kemudian korban di bawa kerumah duka untuk di semayamkan dan di makamkan,”tandas Kapolsek.

Dalam kejadian tersebut Polisi juga mengamankan barang bukti berupa, 1 buah microphone, Kabel berwarna hitam panjang 10 meter, 1 pasang sandal jepit warna hitam.(tyo)