Kapolda Jateng: Lakukan Penyekatan di Exit Tol dan Rest Area
2 min readINTIPOS | KENDAL – Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat memberikan pengarahan pada jajarannya di eks wilayah Semarang dalam rangka persiapan operasi ketupat 2021 di Aula Mapolres Kendal, Rabu (14/4/2021) .
Larangan mudik di Lebaran 2021 akan diantisipasi dengan baik oleh jajaran Polda Jawa Tengah khususnya di Eks Wilayah Semarang. Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2021 jajaran Polda Jateng bisa melakukan penyekatan.
“Untuk penyekatan bisa dilakukan di Rest Area, Jalan Tol, Pintu Masuk dan Pintu Keluar Tol dengan maksud supaya tidak ada mudik,” kata Kapolda.
Dikatakan Kapolda, untuk penyekatan arus mudik para Kasat Lantas di jajaran Eks Wilayah Semarang untuk mengambil sikap dengan tegas dan baik. Dan harus bisa mengambil sikap yang enak.
baca juga : Ikut Perintah Presiden, Plt Gubernur Sulsel Tiadakan Safari Ramadhan
“Kami harapkan Kapolres di jajaran Eks Wilayah Semarang terkait tugas pelayanan masyarakat jangan hanya sekedar gaya, namun bisa memberikan pelayanan yang prima terkait situasional di Wilayah Jateng,” tegas kapolda.
Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengaku siap untuk melaksanakan perintah sesuai arahan Kapolda Jawa Tengah.
“Guna mengantisipasi Arus Mudik kami lakukan pendekatan di tiga titik Pintu Tol yang ada di Kendal. Yaitu Pintu Tol di Weleri, Pegandon dan Kaliwungu. serta ada dua rest area yang akan menjadi pantauan kami,” ujar Kapolres.
Kapolda Jawa Tengah, sebelumnya meresmikan Masjid Al Mu’min Polres Kendal yang dihadiri Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Dandim 0715/ Kendal Letkol Iman Widhiarto.
baca juga : https://siberindo.co/14/04/2021/lewat-aplikasi-sinar-membuat-dan-perbarui-sim-kini-lebih-mudah/
Kapolda melaksanakan pemotongan puket bunga sebagai tanda diresmikan Masjid Al mu’min Polres kendal, dilanjutkan pemukulan bedug serta penanda Tenganan prasasti peresmian masjid.
Pada kesempatan itu Kapolda Jateng bersama Kapolres dan Bupati Kendal Dico M Ganinduto
memberikan santunan untuk anak yatim sekaligus santunan untuk pelajar asal Papua. (Hp/Kyd)