Bawaslu Pacitan Launching Buku “Pilkada Pacitan Dalam Pena”
2 min readINTIPOS | Pacitan – Bawaslu Kabupaten Pacitan mengadakan Soft Launching buku yang berjudul Pilkada Pacitan Dalam Pena di kantor Bawaslu setempat jalan MT Haryono.
Soft launching ini dihadiri oleh Koordinator Devisi Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu RI Fritz Edward Siregar SH. LLM. Ph.D.
Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan Berty Stevanus HRW, S H dalam sambutannya mengatakan, Ia melaporkan kepada pimpinan bahwa pembuatan buku tersebut hasil gagasan dari Kordiv Hukum Data dan informasi Agus Hariyanto S.Pd dan para Kordiv yang mendukung beserta para setaf yang membantu.
“Bila ada masyarakat menanyakan data atau informasi tentang pengawasan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati maka buku yang berjudul Pilkada Pacitan Dalam Pena ini bisa menjadi acuan atau jawaban yang riil,”ujar Mantan Sekretaris KPU Pacitan tersebut, Minggu (11/04/2021).
Oleh sebab itu buku ini sebagai salah satu tanggung jawab sebagai Bawaslu Kabupaten Pacitan untuk mendokumentasikan atau menyediakan data informasi tentang pelaksanaan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Pacitan tahun 2020 ini.
“Buku ini bisa bermanfaat secara internal maupun external khususnya para mahasiswa yang akan melakukan penelitian bisa melihat buku tersebut,”ucap Berty.
Sementara itu, Kordiv Hukum, Humas dan Data Informasi Bawaslu RI Fritz Edward Siregar S H. LLM.Ph.D.mengatakan bahwa kegiatan ini dari kita untuk kita.
“Kita harus sepakat bahwa semangat pengawasan harus disampaikan dan kita mengajak orang lain untuk ikut dalam pengawasan,”ungkapnya.
Edward juga mengatakan, Pihaknya perlu memberikan kepada masyarakat apa itu pengawasan, apa itu Demokrasi, apa itu sebuah kegiatan inklusif, semua itu perlu kita berikan atau kita tawarkan dalam bersinergi kepada mereka.
“Saya yakin teman – teman Bawaslu Kabupaten Pacitan sudah melakukan begitu banyak pekerjaan selama pengawasan pilkada 2020.Tapi apakah hasil kerja itu tergambar atau tidak di sosial media,”imbuhnya.
“Bukan berarti juga menyatakan Bawaslu yang aktif di media soaial, masyarakat tahu soal Bawaslu. Belum tentu juga!!! Tapi salah satu indikator kehadiran Bawaslu ditengah – tengah masyarakat adanya komunikatif yang terjadi melalui media sosial,”tegasnya.(Tyo)