Dalam Hitungan Hari Sudah 2 Orang Jadi Korban Begal
2 min readINTIPOS | Banyuasin – Diduga efek urusan perut aksi tindak kriminalitas diwilayah hukum (wilkum) Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan kembali rawan begal dan hanya hitungan hari sudah ada 2 korban. Sehari sebelumnya terjadi di Jalan Libgkar Kelurahan Seterio Kecamatan Banyuasin 3 berselang sehari terjadi dijalan Desa Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh.
Dijalan Lingkar Banyuasin yang jadi korbanya anak mantan wartawan yang pelakunya diduga sepasang suami istri dan pelaku dengan mudah memindahkan kendaraan dari tangan pemilik ketangan pelakunya, sebab yang jadi korban masih anak-anak usian dibawah umur.
Kejadian dijalan Desa Lubuk Lancang menuju Desa Talang Ipuh Kecamatan Suak Tapeh pelakunya ada 4 orang dan konon infonya dari pelaku yang membawa sepira, sajam dan balok kayu untuk melumpuhkan korbanya.
Dilokasi itu yang jadi korbanya, M Syarif (31) warga RT 01 Dusun II Desa Talang Ipuh dan masih beruntung konndisi jiwanya selamat, namun sepeda motor miliknya telah raib dilarikan komplotan begal.
Menurut keterangan korban yang bekerja di Koperasi Simpan Pinjam Sehati di Kecamatan Betung Banyuasin, pada Sabtu sekira pukul 19.00 WIB, dirinya telah dibuntuti sejak masuk simpang jalan menuju desanya dari dari Lubuk Lancang oleh pengendara sepeda motor PCX yang berboncengan 2 orang, setelah melewati kantor PDAM didesa itu, ternyata sudah ada dua orang yang menunggu dan menghadang pakai motor. Saya panik coba putar, dua orang pengendara PCX yang membuntuti langsung memukul kepala saya mengunakan kayu dari arah belakang, tetap berusaha melarikan diri masuk kedalam hutan, ucap M.Syarif saat dibincangi wartawan ketika itu.
Dalam insiden tersebut, kawanan begal berhasil membawa kabur kendaraan sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nopol BG 4779 JAU milik korban.
Ada uniknya dari keterangan mertua korban, Zali saat dalam perjalanan mau menjemput korban, dirinya sempat melihat 3 pengendara sepeda motor yang melintas secara bersamaan melaju ke arah Pengumbuk Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin dan tidak menyangka satu dari tiga motor itu milik korban.
Sementara berita ini ditayangan, belum meminta konfirmasinya kepihak berwajib, karena setelah kejadian kemarin pihak korban belum membuat laporan dikepolisian setempat. (waluyo)