16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Musyawarah Antar Desa Tutup Buku Tahun 2020 BKAD Kecamatan Punung, Ini Program Tahun 2021

2 min read

INTIPOS | PACITAN – Lembaga BKAD eks PNMP Kecamatan Punung mengelar Musyawarah Antar Desa Tutup Buku Tahun 2020, yang di laksanakan pada (20/01/2021) lalu. Kegiatan dengan Agenda Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Keuangan kepada Masyarakat yang di wakili oleh Kades se kecamatan Punung, Ketua BPD sekecamatan punung, wakil tokoh perempuan baik dari unsur PKK maupun kelompok simpan pinjam perempuan.

Menurut Ketua BKAD Kecamatan Punung Eko Wahyudi mengatakan, jika musyawarah tersebut merupakan agenda rutin tahunan untuk menyampaikan LPJ keuangan terhadap masyarakat serta Penyampaian Rencana kerja Tindak Lanjut yang mengarah pada Persiapan Pembentukan Bundesma kecamatan Punung dan Musyawarah Penyaluran Bantuan Dana Sosial.

“Dari hasil penyampaian rencana kerja, ada kesepakatan Pembagian 3 Unit Mobil Operasional Desa serta pemberian Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat terdampak bencana batu longsor di Desa Bomo,”ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Sooka tersebut kepada pewarta, Jum’at (22/01/2021).

baca juga : Tega, Ayah Tiri Cabuli “Bunga” Dari Kelas 3 SD

Berdasarkan Naskah kesepakatan bersama Kepala Desa se Kecamatan Punung, bahwa penerima bantuan Mobil Operasional Desa dari dana sosial tahun 2020 adalah Desa Mendolo Lor, Kebonsari dan Desa Punung.

Baca Juga  Proyek Pembangunan SMA Negeri Empat Kecamatan Sungai Kakap Dikebut

“Kami telah sepakat untuk program ini akan terus dilakukan sampai semua Desa yang ada di Kecamatan Punung mendapatkan Bantuan Mobil operasional Desa,”ungkapnya.

Lebih lanjut Eko menambahkan, Selama dua Tahun ini mulai tahun 2019 – 2020, Pihaknya telah membagikan 5 (lima) unit Mobil operasional desa.

“Alhamdulillah sudah berjalan sejak 2019 kami telah membagikan 5 unit Mobil oprasional, dan kami berserta rekan-rekan kelembagaan yang ada di BKAD kecamatan Punung, baik itu dari UPK, Tim Supervisi, Badan Pengawas dan lainnya, akan berusaha sekuat tenaga mengembangkan dan melestarikan warisan eks PNPM yang saat ini bernama BKAD untuk selalu dekat dengan masyarakat dan memberikan kontribusi positif terhadap UKM yang ada di desa dalam wadah kelompok perempuan maupun perseorangan dan juga lembaga pemerintahan Desa,”tambah Kepala Desa dua periode tersebut.

Baca Juga  Nikmati Keindahan Alam dan Kuliner Lezat di Sungai Kakap dengan Kapal Motor Wisata Muare Kakap

baca juga : https://siberindo.co/23/01/2021/banjir-kembali-melanda-manado-di-minahasa-disusul-longsor/

Selain itu Dana sosial yang di salurkan setiap tahunnya kepada masyarakat berupa bantuan sembako, ternak, dan bantuan kebencanaan sebagai kepedulian lembaga BKAD dalam rangka membantu pemerintah daerah dalam mengentaskan kemiskinan dan penanganan kebencanaan.

“Ini upaya yang kami berikan kepada masyarakat dalam menyalurkan dana sosial yang ada, dengan demikian kami di kelembagaan turut serta membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan juga peduli kebencanaan,”tandasnya.

Perlu di ketahui bahwa untuk Dana kebencanaan tahun 2019 di salurkan dalam bentuk bantuan Toren Air 3000 liter sebanyak 2 (dua) unit, 1 (satu) set mesin pompa air untuk mengatasi kekeringan di kecamatan Punung. Bantuan tersebut di serahkan kepada Tim Siaga Kebencanaan kecamatan Punung yang terdiri dari Tim damkar dan Relawan.

Turut hadiri dalam musyawarah tersebut Kepala Dinas PMD Kabupaten Pacitan, Sanyoto dan Camat Punung Amat Taufan.(tyo)