Tuani Lumban Tobing Bangga Effendy Pohan Ditetapkan sebagai Pj Sekdaprov Sumut: Kebijakan Tepat dan Strategis
3 min read
MEDAN | Intipos.com – Mantan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) dua periode, Tuani Lumban Tobing, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas penghunjukan H. Muhammad Armand Effendy Pohan sebagai Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut oleh Pj Gubsu Dr. Agus Fatoni.
“Kebijakan ini merupakan langkah yang bijak dan tepat, mengingat rekam jejak serta kompetensi Pohan yang telah terbukti selama bertahun-tahun di pemerintahan,” ujar Tuani saat ditanya wartawan di Medan, Jumat (31/1/25).
Tuani, yang pada periode kedua memimpin Tapteng (2006-2011) didampingi Pohan selaku Wakil Bupati, menegaskan bahwa Effendy Pohan adalah sosok pekerja keras, berintegritas, dan memiliki dedikasi tinggi dalam birokrasi. Ia sudah mengenal kapasitas Pohan sejak lama, bahkan sebelum menjadi wakilnya di periode kedua kepemimpinannya sebagai Bupati Tapanuli Tengah.
“Saat saya menjabat Bupati Tapteng periode pertama, Effendy Pohan masih staf di Pemkab. Saya sudah melihat potensinya sebagai ASN yang gigih dan pantang menyerah. Itu sebabnya, pada periode kedua, saya memilihnya sebagai wakil bupati, dan kami sukses memimpin daerah ini,” ungkap Tuani, yang merupakan anggota DPRD Sumut 2019-2024.
Keberhasilan mereka dalam memimpin Tapanuli Tengah menunjukkan bahwa Pohan mampu menjaga hubungan harmonis dengan kepala daerah serta menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini menjadi bukti bahwa ia memiliki kecerdasan emosional dan kemampuan manajerial yang kuat—karakter yang sangat penting dalam peran strategis seperti Sekdaprov Sumut.
Tuani menilai bahwa keputusan Pj Gubernur Agus Fatoni dalam menunjuk Pohan bukan hanya sekadar pengangkatan jabatan, tetapi juga bentuk kebijaksanaan dalam membangun pemerintahan yang solid dan profesional. Dengan posisi Sekdaprov sebagai jabatan tertinggi bagi aparatur sipil negara di tingkat provinsi, penting bagi Sumut untuk memiliki figur yang berpengalaman, kompeten, serta mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
“Ini mencerminkan prinsip meritokrasi dan visi yang jelas. Ini tidak sekadar faktor administratif, tetapi juga mempertimbangkan rekam jejak, kredibilitas, serta dedikasi seseorang terhadap tugasnya. Itu sebabnya saya bangga dan mendukung penuh pengangkatan Effendy Pohan sebagai Pj Sekdaprov Sumut,” ujar Tuani.
Tuani menilai langkah ini juga transformatif, karena memastikan bahwa birokrasi di Sumut dipimpin oleh individu yang mampu mendorong perubahan positif. “Sumut butuh sosok seperti Pohan, yang tidak hanya memahami birokrasi tetapi juga memiliki pengalaman membangun sinergi antara berbagai elemen pemerintahan,” tambahnya.
“Dengan pengangkatan Effendy Pohan, diharapkan roda pemerintahan di Sumatera Utara semakin kuat, harmonis, dan berjalan lebih efektif, serta terjadi peningkatan kinerja birokrasi demi pelayanan publik yang lebih baik di Sumut,” ujarnya seraya mengaku tetap mengikuti rekam jejak Pohan.
Effendy Pohan pernah menjabat sejumlah jabatan struktural, mulai dari Kacabdis PU Bina Marga Provsu di Tapteng, Kadis PUD Tapteng, Kadis Kimpraswil Tapteng, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tapteng, Wakil Bupati Tapteng, kemudian beralih ke provinsi di Bappeda Sumut, Kadis Bina Marga Sumut, Ka Balitbang Sumut, Pjs Bupati Palas, Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Sumut, Staf Ahli Gubsu bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Plt Asisten 2, Plt Kadispora Sumut, dan Asisten Perekonomian Pembangunan Setdaprovsu.
Pada PON XXI Sumut–Aceh, Pohan dipercaya menjadi Sekretaris Umum PB PON XXI Sumut–Aceh Wilayah Sumut untuk membantu Ketua Umum Agus Fatoni. (01)