16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Tidak Dapat Pelayanan, Pasien Covid Meningal Dunia Setelah Di Pulangkan Dari Puskesmas Bandar

2 min read

INTIPOS | Pacitan – Sungguh miris nasib yang di alami warga Desa Tumpuk Kecamatan Bandar, Pasalnya setelah di nyatakan reaktif dan di pulangkan kerumahnya, Pasien tersebut meningal dunia, Hal tersebut di sampaikan Kepala Desa setempat yang saat ini sedang menjalani rawat inap di RSUD dr Darsono Pacitan karena terpapar Covid 19.

Korban yang meninggal dunia adalah Panimin (49 tahun) Warga Rt/Rw 01/11 Dusun Ngrejo Desa Tumpuk Kecamatan Bandar Pacitan,

Menurut Kades Tumpuk Harjito menjelaskan, Jika warganya itu mengalami sesak nafas dan kemudian di bawa ke Puskesmas Bandar, Sesampainya di Puskesmas pasien di beri oksigen dan dilakukan Swab oleh petugas kesehatan.

“Namun setelah hasil Swab keluar dan di nyatakan reaktif, Oksigen yang terpasang pada pasien dilepas kemudian pasien tersebut di kembalikan kerumahnya sambil menunggu antrian untuk di rujuk ke RSUD Pacitan,”ujar Kades menirukan ucapan Petugas Kesehatan, saat di hubungi pewarta melalui sambungan Telephone, Kamis (22/07/2021) malam.

Lebih lanjut Harjito menuturkan, Setibanya di rumah, pasien masih sempat beristirahat walau kondisinya lemas, Tapi apa daya nasib berkata lain, nyawa pasien tidak tertolong dan meninggal dunia sebelum sempat mendapat antrian rujukan ke RSUD.

“Ini sangat kami sayangkan, Kenapa pihak Puskesmas harus memulangkan pasien jika kondisi masih belum sehat,karena keadaan yang darurat seperti saat itu,demi kemanusiaan dan moralitas seharusnya keselamatan pasien lebih di utamakan,”tutur Kades.

Kejadian seperti itu bukan hanya di alami warganya saja, tapi Kades juga mendapatkan perlakuan yang sama saat berada di Puskesmas bandar, beruntung Ia segera mendapat rujukan ke RSUD sehingga nyawanya tertolong.

“Saya juga mengalami hal yang sama, kondisi badan yang sedang drop, saya minta di pasang infus walau itu hanya 15 menit, namun petugas kesehatan tidak mau, dengan alasan karena saya reaktif, dan harus menunggu antrian untuk rujukan saya di suruh pulang,”tambahnya.

Harapan Kades agar di sediakan ruang perawatan khusus bagi pasien covid 19 di Puskesmas sebelum mendapat rujukan ke RSUD dr Darsono Pacitan, sehingga kasus seperti warganya tidak terulang pada warga-warga yang terpapar virus Corona.

“Kami juga berharap ada perbaikan sistem secara menyeluruh khususnya di puskesmas yang ada di Kecamatan Bandar, agar lebih baik dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada warga masyarakat,”tandasnya.(tyo)