15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Terkait Hal Ini. Puluhan Mahasiswa Geruduk Lapas Kelas II A Binjai !!!

2 min read
Puluhan Mahasiswa Geruduk Lapas Kelas II A Binjai

Puluhan Mahasiswa Geruduk Lapas Kelas II A Binjai

Binjai || Intipos.com – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pemuda Anti Mokondo menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapas Kelas II A Kota Binjai guna menuntut agar Oknum Pegawai Lapas  yang melakukan pelecehan seksual segera di tangkap dan di Pecat dari ASN. Rabu (22/02/2023).

Orator Aksi, Oza Hasibuan mengatakan, orasi tersebut merupakan bentuk solidaritas dan dukungan kepada IN atas yang dialaminya oleh oknum pegawai Lapas Kelas II A Binjai berinisial SS.

“Kami dilahirkan dari rahim seorang Ibu, wanita membesarkan kami. Maka dari itu kami turun kemari sebagai bentuk dukungan terhadap wanita yang dilecehkan oknum pegawai Lapas Kelas IIA Binjai,” cetus Oza yang juga Sekretaris PC IMM Kota Binjai, di depan Lapas Binjai.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Sikap yang telah dilakukan oknum pegawai lapas, menurut puluhan mahasiswa tidak mencerminkan sikap yang baik sebagai ASN.

“Dalam tuntutan kami, meminta pelaku yang statusnya sudah tersangka untuk dipecat. Kemudian meminta Kapolres Binjai untuk menangkap tersangka. Kami juga meminta Ka Lapas untuk mencerminkan sikap terpuji di lingkungan Lapas Binjai,” ucapnya.

Sementara itu, Ka Lapas Binjai Theo Adrianus, dihadapan puluhan mahasiswa untuk bersama – sama menghormati dan mengawal proses yang sedang berjalan.

“Adik – adik, saat ini prosesnya sedang berjalan. Kita hormati kasus hukum yang sedang berjalan,” ujar Theo.

Baca Juga  Bupati Radiapoh Tinjau Perbaikan Jalan Penghubung Jawa Maraja Bah Jambi - Simpang Nagojor

Terkait pemecatan, Theo menuturkan prosesnya tidak mudah. Pemecatan juga memiliki prosedur yang berlaku.

“Tidak bisa pemecatan tanpa ada hukum dari pengadilan. Kami tidak melindungi oknum tersebut. Kami juga kecewa atas perbuatan oknum itu,” tegasnya.

Theo mengaku, mendukung netralitas dan tidak berkepihakan terhadap oknum tersebut. Bila memang benar terbukti, kata Theo pasti akan dipecat. (Ay29)