Susanti dan Joko Widodo Kompak Hadiri Puncak HPN 2023 di Medan
3 min readMedan | Intipos.com – Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama-sama menghadiri Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Medan. Puncak Peringatan HPN digelar di Gedung Serbaguna Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Jalan Willem Iskandar, Kamis (09/02/2023) pagi.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengucapkan selamat datang di Sumut. Ia menitipkan pesan ke insan pers untuk dapat menulis hal positif tentang Sumut. Baik kuliner, budaya, pariwisata, dan potensi ekonomi lainnya, yang dapat memberikan citra baik bagi investor.
Edy juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi untuk meningkatkan investasi di daerah melalui produk-produk jurnalistik.
Menurut Edy, kenyataan dapat dibentuk dan kebenaran dapat dikonstruksi oleh media. Wartawan dalam menghasilkan berita yang akurat, berimbang, berkemanusiaan, dan sesuai hati nurani.
“Dengan peringatan Hari Pers Nasional akan memberi motivasi untuk melakukan hal yang terbaik bagi bangsa dan negara,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang juga penanggung jawab Peringatan HPN 2023
Atal Sembiring Depari dalam laporannya mengharapkan semua cepat bangkit dari krisis akibat pandemi Covid-19 dengan optimis dan kebersamaan.
Peringatan HPN 2023, katanya, dimeriahkan berbagai acara dan kegiatan, baik edukatif maupun hiburan yang jumlahnya mencapai 40 kegiatan. Seperti pameran pers, hiburan rakyat, bakti sosial, anugerah jurnalistik, anugerah kebudayaan, seminar, dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Atal menegaskan pers nasional mendukung Danau Toba sebagai destinasi wisata Sumut dan Indonesia.
“Bangga Sumut bangkit dan bergairah. HPN bangkitkan ekonomi lokal,” tukasnya, seraya menambahkan pers bukan hanya pesta pers, tetapi pesta rakyat.
Atal juga menyampaikan aspirasi agar Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) yang baru disahkan DPR jangan digunakan untuk memenjarakan wartawan.
Lebih lanjut disampaikannya, peringatan HPN 2023 sangat strategis, khususnya karena menjelang Pemilu 2024.
“Mari berkomitmen agar yang menyebabkan keterbelahan bangsa tidak terjadi lagi. Jaga komitmen sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan bangsa. Kami mendorong Dewan Pers menjaga marwah pers sebagai pilar demokrasi,” tandasnya.
Sedangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya di Medan menyampaikan, atas nama rakyat, atas nama pemerintah ia menyampaikan Selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia, yang mengusung tema “Pers Bebas Demokrasi Bermartabat”.
Lebih lanjut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi atas kontribusi pers nasional kepada bangsa dan negara.
“Terima kasih kepada pers nasional atas kontribusinya kepada bangsa dan negara. Sejak awal awak media berkontribusi besar dalam menyuarakan ajakan perjuangan kemerdekaan, menyuarakan inovasi-inovasi pembangunan, dan menjadi penopang utama demokratisasi,” ujarnya.
Jokowi pun menceritakan dirinya mempunyai pengalaman pribadi yang dalam dan bersahabat dengan insan pers, sejak menjadi wali kota, gubernur, hingga menjadi presiden.
“Saya ke sana-ke mari, runtang-runtung saya jalan bareng ke kampung, ke pasar, ke desa, ke nelayan dengan rekan-rekan wartawan. Dan terbukti, insan pers telah membuka harapan orang biasa seperti saya bisa menjadi presiden,” tandasnya.
Usai memberikan sambutan, Jokowi didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu, dan Ketua Umum PWI Pusat yang juga Penanggung Jawab HPN 2023 Atal S Depari melakukan pengetikan tulisan “HPN” pada mesin tik sebagai tanda Peringatan HPN 2023.
Acara juga diisi dengan penyerahan berbagai penghargaan, termasuk Pena Emas yang salah satunya kepada Edy Rahmayadi, Deklarasi Pers Nasional oleh Ketua Dewan Pers, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Dewan Pers dengan Bawaslu, KPU, dan KPI, serta lainnya.
Turut hadir, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta KSAD, KSAU, dan KSAL, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, gubernur, bupati/wali kota se-Indonesia, Duta Besar negara sahabat, Forkopimda Sumut, organisasi Konstituen Dewan Pers, insan pers, dan lainnya. (Arv)