16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Senilai Rp 934 Milyar Di Pacitan

2 min read

INTIPOS | Pacitan – Akhirnya Bendungan Tukul yang berada di Desa Karanggede Kecamatan Arjosari Pacitan secara resmi beroprasi, setelah diresmikan langsung oleh Persiden RI Joko Widodo, Minggu (14/02/2021).

Dihadapan sejumlah menteri, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Pacitan Indartato, Joko Widodo meminta Pemprov maupun Pemda benar-benar memaksimalkan investasi yang digarap selama 6 tahun tersebut.

Bendungan Tukul merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tahap pembangunanya dimulai sejak  2015. Mega proyek yang menelan anggaran lebih dari Rp.934 milyar itu bertujuan menambah kapasitas tampungan air di wilayah sekitarnya sehingga suplai air irigasi akan tetap terjaga. Kehadiran bendungan dapat bermanfaat sebagai sumber air baku, energi, pengendalian banjir, dan pariwisata yang akan menumbuhkan ekonomi lokal.

“Tentu saja bendungan ini untuk seluruh warga Pacitan dan bendungan ini dapat memberi manfaat terutama meningkatkan indek perekonomian,”kata Presiden Jokowi dalam sambutanya.

Presiden Joko Widodo berharap, dengan adanya bendungan ini  akan tercipta ketahanan pangan dan ketahanan air baku bagi seluruh masyarakat Pacitan. Jika sebelumnya hanya satu kali panen padi dan satu kali palawija akan meningkat menjadi dua kali panen padi dan satu kali palawija. Begitu juga dengan kemudahan memperoleh sumber air baku bagi masyarakat.
“Saya minta agar pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten betul-betul memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masyarakat, meningkatkan produksi pertanian bagi daerah dan juga memudahkan penyediaan air bersih,”harap Presiden seperti di lansir dari Satpres.

Bendungan Tukul Pacitan merupakan satu diantara 6 bendungan yang masuk proyek strategis Nasional di Jawa Timur. Bendungan lain adalah Bendungan Tugu dan Bagong di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, Bendungan Gongseng Di kabupaten Bojonegoro serta Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk. Menurut Gubernur, pembangunan bendungan merupakan bagian dari penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Bendungan tukul dapat menyuplai irigasi sampai 600 hektar, penyediaan air bauk juga sumber energi listrik termasuk tentu untuk wisata dan konservasi,”jelas Khofifah Indar Parawansa.

Sementara itu Bupati Pacitan Indartato sangat bangga dan berterimakasih dengan pembangunan Waduk Tukul. Selain untuk pengendali banjir, manfaat bendungan sebagai sumber irigasi pertanian sangat diharapkan petani baik di Kecamatan Arjosari maupun Kecamatan Pacitan.

“Untuk Kecamatan Arjosari  ada sekitar 450 hektar luas lahan pertanian dan 150 hektar lain di Kecamatan Pacitan,”ungkapnya.

Usai penandatanganan prasasti, bersama Bupati, Gubernur dan rombongan lain Presiden menyempatkan diri meninjau langsung Bendungan Tukul.

Turut serta dalam kunjungan kerja tersebut, Menteri PUPR RI  Basuki Hadimuljono , Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto. Turut Mendampingi Gubernur Jawa Timur Khififah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta dan Bupati Pacitan Indartato.(tyo)