Natal se-Paroki Santo Yosep Delitua, Edy Rahmayadi Sampaikan Pentingnya Mendekatkan Diri kepada Tuhan
2 min readDELISERDANG | Intipos.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri perayaan Natal se-Paroki Santo Yosep Delitua, Kamis (29/12). Antara lain menyampaikan tentang pentingnya selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut Edy Rahmayadi, tantangan untuk Sumut, bahkan dunia kedepannya akan semakin berat. Oleh karena itu, masyarakat perlu mendekatkan diri kepada Tuhan, agar tidak kehilangan pegangan saat menghadapi permasalahan dalam kehidupan.
“Tantangan kita ke depan akan semakin berat, perekonomian, era disrupsi, perkembangan teknologi, itu harus kita hadapi dan jangan pernah kehilangan keimanan kita sebagai pegangan utama dalam hidup,” kata Edy Rahmayadi, saat perayaan Natal se-Paroki Santo Yosep Delitua di Wisma Deli Persada Delitua, Jalan Kesehatan, Deliserdang.
Sementara itu, Uskup Agung Medan Mgr Kornelius Sipayung mengatakan tema ‘Mereka kembali ke negerinya melalui jalan yang lain’ juga berarti kembali ke jalan yang diharapkan Tuhan. Dia berharap, setelah Natal ini kehidupan umat lebih baik lagi secara individu.
“Kembali ke jalan yang lain artinya cara berpikir kita berubah menjadi lebih baik, pola hidup kita berubah menjadi lebih baik, gaya hidup kita lebih sederhana, kita menjadi manusia yang lebih baik di mata Tuhan,” kata Mgr Kornelius Sipayung.
Ketua Panitia Perayaan Natal Paroki Santo Yosep Johannes Sembiring memberikan, apresiasi kepada Edy Rahmayadi yang memiliki kepedulian tinggi pada umat Katolik Sumut. “Terima kasih sudah memberikan dukungan penuh, tahun ini dua gereja di bangun berkat dukungan Pak Edy Rahmayadi dan beliau selalu peduli dengan kegiatan-kegiatan yang kita laksanakan, mudah-mudahan Pak Gubernur selalu diberkati Tuhan,” kata Johannes Sembiring
Hadir pada Perayaan Natal ini antara lain anggota DPRD Sumut Thomas Darwin Sembiring, Anggota DPRD Deliserdang Ucok Purba dan tokoh masyarakat. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (RR)