Masyarakat Desak Polsek Perdagangan Berantas Peredaran Narkoba
2 min readPerdagangan | Intipos.com – Masyarakat mempertanyakan implementasi pemberantasan narkoba di wilayah Polsek Perdagangan yang dinilai masih maraknya pelaku pengedar narkoba yang disebut belum bisa diatasi aparat penegak hukum.
Disebutkan warga yang identitasnya minta dirahasiakan, hingga saat ini polsek perdagangan terkesan belum dapat berbuat lebih banyak dengan melakukan razia dan juga melakukan penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkotika.
“Polsek perdagangan terkesan mandul bang dalam memberantas narkoba di perdagangan ini, padahal Kapolri sudah mengintruksikan untuk memperioritaskan pemberantasan narkoba buntut kasus yang belakangan ini terjadi ditubuh Polri, tapi perintah itu sepertinya tak ditak ditanggapi serius oleh polisi disini,” ucap narasumber yang ditemui wartawan di warung sekitar lokasi diduga tempat peredaran narkoba, Jumat (7/4/2023) siang.
Menurutnya, peredaran narkoba di wilayah perdagangan sangat intens sehingga dikhawatirkan berpotensi meningkatkan kriminalitas di kalangan masyarakat. Para pengedar narkoba tetap beroperasi meskipun di bulan suci Ramadhan.
“Kalau untuk pemberantasan tindak perjudian kita apresiasi polsek sangat gencar menangkap bandar judi, namun untuk pemberantasan narkoba mereka terkesan pembiaran bang. Kita khawatirkan masyarakat disini mengkonsumsi narkoba sebagai kebutuhan padahal sangat merusak. Boleh kita duga untuk menunjukkan kinerjanya oknum polisi hanya menangkap bandar judi dan diduga pengedar narkoba tidak ditangkap,” ujarnya.
Disebutkan narasumber, beberapa lokasi yang diduga sebagai titik peredaran sangat strategis karena dinilai lapak peredaran ‘tepat sasaran’ dan jauh dari pantauan aparat penegak hukum. Narasumber menjelaskan beberapa lokasi yang diduga dikomandoi beberapa pengedar dan dipasok oleh mafia.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Perdagangan AKP Juliapan Panjaitan berjanji akan menindak tegas pelaku pengedar narkoba sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Iya lang semua kita berantas narkoba tulang. Ini juga sudah kita target reserdenya. Memang belum nasib dapat. Terimakasih ya tulang inponya,” ucap lewat pesan Whatsapp, Jumat (7/4/2023) Jam 16.38 WIB.
Hal senada juga disampaikan Kasat Narkoba Polres Simalungun AKP Adi Haryono, ia menegaskan akan memberantas setiap pelaku yang terlibat peredaran narkoba di wilayah hukum polres simalungun.
“Terima kasih informasinya bang. Akan kami turunkan team untuk penyelidikan dan cek kebenarannya. Jika didapat info akurat akan ditindak tegas,” tegas mantan Kasat Narkoba Polres Langkat itu lewat pesan Whatsapp, Jumat (7/4/2023) Jam 17.10 WIB. (Arv)