LSM-KP2L Siap Laporkan Oknum Disdik Banyuasin Terkait Dana TPP 2019
2 min readINTIPOS | Banyuasin – Terkait adanya dugaan pemotongan dana Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dilingkungan Disdikbud Pemkap Banyuasin tahun 2019, LSM-KP2L Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan siap melaporkan oknum yang terlibat kepihak berwajib.
Kami punya data lengkap dan saat ini kami melakukan komunikasi dengan pihak terkait mengenai pemotongan dana itu sesuai dengan hasil investigasi dilapangan, namun belum ada yang bisa memberikan keterangan, sebab dari pengakuan sumber kami dari SDN dan SMPN bahwa dana TPP yang diterima tidak sesuai dengan Perbup tahun 2019, faktanya yang bersangkutan hanya menerima kurang lebih 30 persen perbulanya, jadi lebih besar potongan daripada yang diterimanya, terang Sekjen KP2L Yudi Ardiansyah yang mewakili Ketua KP2L Kabupaten Banyuasin, Kamis kemarin.
Yudi menambahkan, selain kami meminta keterangan dari pihak-pihak yang diduga terlibat di Sekretariat Disdikbud Banyuasin juga sudah menyiapkan berkas laporan ke pihak berwajib, sebab dana TPP tahun 2019 itu ada perbupnya dan itu acuan kami untuk melaporkanya.
Masih kata Yudi, untuk pejabat yang dipotong dana TPP dilingkungan Disdikbud Banyuasin tahun 2019 jumlahnya ratusan pegawai baik sebagai Penjaga Sekolah maupun Stap TU yang bertugas di SDN maupun di SMPN yang setiap pegawai golongan grade 5.
Laporan itu lanjut Yudi, setelah berkasnya lengkap secepat mungkin kami kirimkan kepihak berwajib, karena seluruh data yang ada sudah siap, mungkin dalam sepekan ini, tutupnya.
Sementara Kadisdikbud Banyuasin HM Yusuf saat diminta konfirmasinya melalui WhatsApp terlihat cuma dibuka dan dikontak langsung pada nomor yang ada tidak diangkat dan berusaha ditemui diruang kerjanya hingga berulang kali pun tidak berjumpa, menurut stapnya bahwa bapak saat ini sedang Dinas Luar, jawabnya. (waluyo)