Kapolda Jateng Buka Lomba Menembak Dansat Brimob Polda Jateng Cup
2 min readSEMARANG, Intipos.com – Letupan senapan semi otomatis yang ditembakkan Irjen Pol Ahmad Luthfi, menerbangkan puluhan balon di lapangan tembak kompi A Satbrimob Polda Jateng di Pasadena, Semarang. Momen yang disaksikan puluhan pejabat Polri dan undangan itu menandai dibukanya lomba menembak Dansat Brimob Polda Jateng Cup 2021, Jumat (26/11).
Lomba menembak yang juga dikuti para pejabat utama serta Kapolres jajaran Polda Jateng itu, dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Brimob Polri yang ke 76. Adapun kegiatan dilaksanakan tanggal 26 November-5 Desember 2021,
Dalam sambutannya Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyatakan menembak bukan hanya hobi namun juga mengandung nilai sportivitas dan melatih mengambil secara cepat dan tepat.
“Sedangkan dalam tugas sehari-hari, menembak adalah kemampuan dasar anggota Polri yang perlu dilatih. Ini penting dilatihkan secara rutin terutama pada anggota opsnal,” kata Kapolda.
Penggunaan tindakan tegas melalui tembakan, lanjut Irjen Luthfi, adalah langkah terakhir yang dilakukan anggota Polri. Penggunaan senjata harus dapat dipertanggung jawabkan secara kedinasan.
“Upaya penggunaan senjata dilakukan dalam kondisi overmacht (terpaksa), harus tepat sasaran. Maka itu perlu dipersiapkan dan dilatihkan secara rutin,” tegas Kapolda.
Terkait lomba menembak Dansat Brimob Polda Jateng Cup ini, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, menerangkan kegiatan yang dilombakan ada lima event.
“Pada 26 November ini dilaksanakan lomba antar Polres, Satker Mapolda dan Akpol di Kompi Brimob Pasadena, Semarang. Sedangkan empat event lain dilaksanakan di Kompi Brimob Boyolali,” terangnya.
Empat event yang dilaksanakan di Kompi 3/C Brimob Boyolali tersebut antara lain lomba tembak non IPSC TNI/Polri dan lomba tembak IPSC level 2 pada 26-28 November 2021.
Sedangkan pada 4-5 Desember 2021, di Kompi Boyolali akan dilaksanakan lomba menembak AA IPSC level 3 dan dan non AA IPSC.
“Di seluruh event, kegiatan lomba menembak ini diikuti ratusan orang petembak, khususnya dari Polri dan TNI,” tutup Kabidhumas.
Suroto Anto Saputro