16 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Bakar Semangat Satgas Nemangkawi, Ini Kata Panglima TNI Dan Kapolri

2 min read
INTIPOS | Jakarta – Panglima TNI Mareskal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan pertemuan dengan Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi dalam rangkaian kunjungan kerja (kunker) ke Papua. Kedua Jenderal ini saling bergantian memberikan motivasi, apresiasi dan membakar semangat para prajurit tersebut.

Baca juga Kapolri Minta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Terus Jaga Kondusifitas Papua

Menurut Panglima TNi, titik keberhasilan dalam setiap tugas lapangan ialah kuatnya kerjasama antara TNI-Polri yakni dengan mensinergikan komunikasi dan kolaborasi yang dibarengi oleh evaluasi bersama setiap kegiatan yang telah dilakukan.

“Pelaksanaan tugas tidak akan berhasil kalau tidak dilakukan bersama sama,yaitu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi kerjasama,”kata Panglima TNI di hadapan personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi, Jumat (26/02/2021).

Baca juga https://indocybernews.com/gladi-resik-pelantikan-serentak-11-kepala-daerah-di-sulsel/

Sementara itu Kapolri Jenderal Listyo Sigit menambahkan, soliditas TNI-Polri harus membatin dalam setiap personel di lapangan. Pasalnya keberhasilan dalam setiap operasi bukanlah milik satu dua orang ataupun institusi,melainkan milik bersama.

Jenderal Polisi ini juga mengapresiasi kinerja Satgas yang telah ditorehkan selama menjalankan tugas memelihara keamanan Papua dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Banyak prestasi yang ditoreh oleh Satgas Nemangkawi dalam pelaksanaan tugas menangkap dan mengamankan pelaku, untuk itu saya apresiasi kepada seluruh personil operasi Nemangkawi,”ujar Jenderal Polisi Sigit.

Mantan Kabareskrim Polri ini juga mengingatkan bahwa ancaman KKB meningkat akhir-akhir ini.

Disamping itu, Jenderal Sigit juga mengharapkan personel Satgas turut mencermati isu-isu yang berkembang berkaitan dengan RUU Otsus. Adapun Otsus, menurut Jenderal Sigit merupakan cara Pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Papua.

“Waspadai kekuatan propaganda mereka, siapkan strategi menghadapinya. Tanamkan kepada mereka bendera merah putih tetap berkibar,”pungkas Kapolri. (Red)