Adik-Adik Pramuka Bangga Kemah Bersama Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
2 min readDELISERDANG | Intipos.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi tidak hanya sekadar berkemah dengan para anggota Pramuka se-Sumut. Minggu (17/7) pagi, seusai olahraga, Gubernur menjumpai para peserta kemah satu per satu.
Gubernur pun menyapa para peserta yang sedang melakukan kegiatan di pagi hari. Di antaranya ada memasak, ada pula yang sedang membersihkan pakaian dan tenda-tenda mereka.
Para peserta kemah pun merasa bangga setelah berkemah bersama Gubernur. Mereka juga bangga Gubernur tidak hanya menumpang tidur, melainkan juga menyapa mereka satu per satu.
Miftah dari Kwartir Batubara merasa bangga berkemah bersama Gubernur dan kwartir Pramuka se-Sumut. Kedatangan Gunernur juga membuat dirinya dan teman temannya dari Batubara makin bersemangat menjalani kegiatan Pramuka ke depan.
“Tadi Pak Gubernur memberikan motivasi kepada kami langsung, kami merasa bangga Gubernur berkemah langsung dengan kami, ” kata Miftah di Bumi Perkemahan Sibolangit, Deliserdang, Minggu (17/7).
Nabil Ramadhan dari Kwartir Serdangbedagai pun merasakan hal yang sama. Selama bergabung dengan Pramuka, belum pernah ada pejabat tinggi yang berkemah bersama dirinya. Menurutnya kedatangan Edy Rahmaydi di perkemahan Pramuka akan dikenang olehnya.
“Kegiatan perkemahan ini kan jarang-jarang, jadi ini kesempatan langka bagi saya sendiri, saya jadinya bangga dengan itu, bisa jadi ini kesempatan seumur hidup, ” kata Nabil.
Mufid dari Kwartir Mandailingnatal juga merasa senang. Ia mengaku belum pernah sekalipun bertemu Gubernur. “Senang kalilah, apalagi saya belum pernah bertemu Gubernur, saya makin semangat menjalani kegiatan Pramuka ini, ” ucap Mufid.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang meninjau satu per satu kawasan perkemahan dan jambore sempat berdialog dengan para peserta. Ia pun menyampaikan sangat senang dan bersemangat berkemah dengan adik adik Pramuka. “Saya bisa saja tidur di hotel mewah, tapi saya lebih memilih tidur berkemah dengan kalian, karena saya senang dengan kegiatan ini, ” kata Edy.
Ia menekankan bahwa Jambore bertujuan mendidik. “Adik adik sekalian, kalau hanya pindah tempat tidur dari rumah pindah kemari adik adik tak usah kemari, Jambore itu tujuannya mendidik kita, sungguh sungguhlah mengikuti ini, banyak kegiatan bermanfaat yang bisa diikuti di sini, “kata Edy.
Selain itu, kemandirian juga merupakan nilai yang dapat diambil dari Jambore maupun perkemahan. Edy menyebutkan contoh kegiatan yang dapat menumbuhkan kemandirian yakni memasak. “Dulu tak ada warung di sini, sekarang ada warung, jangan begitu anda lapar langsung warung, nggak begitu, anda ada yang bertugas masak, bergantian, itulah kemandirian, ” ucap Edy. (RR)